Pentingnya Politik Informasi
Ilustrasi |
Kata politik informasi masing
asing didengar oleh kita, mungkin yang terlintas dalam pikiran kita jika
mendengar politik informasi adalah kegiatan atau penguasaan isu atau berita, atau juga lebih akrab kita dengar yaitu pengalihan isu. Ya, itu bisa juga sebagai politik informasi.
Dalam
buku Sistem Teknologi Informasi yang
saya kutip, Devenport, Eccles dan Prusak
(1992) telah melakukan studi yang melibatkan 25 perusahaan. Perusahaan-perusahaan
ini gagal atau dalam proses kegagalan dalam menerapkan sistem informasinya,
alasannya karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak mengelola politik
informasi dengan benar.
Dalam suatu perusahaan atau hal
apapun, informasi sangatlah penting karena informasi merupakan bagian dasar
dalam hal pengambilan keputusan. Disinilah orang yang mempunyai informasi
tertentu akan turut main dalam “politik informasi”, artinya orang yang
mempunyai informasi penting tentu tidak akan membagi informasi secara begitu
saja kepada orang lain.
Orang yang bekerja di perusahaan atau
organisasi yang berorientasi kepada informasi akan sangat menjaga rahasia atau
ide yang mereka miliki. Jika informasi bocor sampai ke perusahaan lain maka
akan fatal akibatnya. Mereka gunakan politik informasi sebagai kekuatan dan
sumber kekuasaan.
Berbagai cara digunakan untuk
mencari informasi , tak jarang banyak perusahaan-perusahaan besar rela membayar
orang atau suatu kelompok dengan sangat mahal demi memperoleh informasi. Mulai dari
penyadapan sampai dengan penyekapan.
Markus (1981) dalam buku Sistem Teknologi Informasi, menyatakan
informasi mempengaruhi distribusi kekuasaan dengan alasan sebagai berikut :
- Pemegang akses informasi dapat memepengaruhi hasil dari keputusan.
- Sistem informasi digunakan untuk alokasi sumber daya sistem yang dapat mempengaruhi perilaku individu.
- Sistem informasi digunakan untuk sistem pengendalian yang dapat mencegah atau membatasi kegiatan-kegiatan.
- Sistem informasi menyebabkan kekuasaan dan kekuatan karena member kesan kemampuan untuk dapat merubah hasil. Persepsi atau kesan dari memiliki kekuatan akan menimbulkan kekuatan.
Dari pernyataan Markus diatas,
jelas bahwa informasi merupakan hal yang dapat mempengruhi semua hal.
Politik informasi sudah menjadi
rahasia umum. Sering kita dengar dan kita lihat sehari-hari tanpa disadari,
seperti stasiun TV atau portal media yang selalu memberitakan atau
mempublikasikan hal baik pemiliknya. Sebaliknya, justru lebih sering
memberitakan hal jelek mengenai para kompetitornya. Ini adalah bagian dari
politik informasi.
Sumber gambar: Google
Tidak ada komentar